Selasa, 17 Juli 2012

Upaya Dini Mencegah Virus Masuk

"Mencegah lebih baik dari pada mengobati"

Banyak orang yang sudah berupaya melindungi komputernya dari virus dengan antivirus namun tetap saja kebobolan. Sebenarnya antivirus pada umumnya berfungsi untuk menghalau file yang terindikasi sebagai virus untuk tidak berjalan dan menyebarkan "penyakitnya". Namun perlu diingat jenis virus terus berkembang setiap waktunya. Bila antivirus tidak pernah di update maka akan sangat mudah bagi virus untuk berjalan di komputer korban.

Pada umumnya virus menyerang komputer ialah karena adanya automatic running pada komputer. Sebagai gambaran pada OS Windows, ketika kita membuka explorer dan masuk ke folder yang berisi gambar maka system secara otomatis akan membaca file dalam folder tersebut sehingga icon file gambar akan berubah menjadi thumbnail gambarnya. Contoh lainnya ialah ketika mencolokkan USB Flashdisk, secara default komputer akan melakukan scan file secara menyeluruh dan secara otomatis menjalankan aplikasi yang bersifat autorun pada Flashdisk. Bila system membaca file yang berisi script jahat/virus dan tereksekusi maka komputer akan siap-siap terserang virus. Lebih apes lagi ketika antivirus yang digunakan tidak dapat mengindikasi file berisi virus tersebut sebagai virus

Untuk itu salah satu cara mencegah file masuk dan menyebar bebas di komputer ialah dengan membatasi komputer agar tidak sembarangan melakukan scan file. Hal ini penting dilakukan mengingat meskipun virus ada pada Flashdisk, namun bila tidak tereksekusi maka virus tersebut tidak "berbahaya".

Berikut ini 2 cara yang biasa saya gunakan untuk mencegah komputer melakukan scan dan automatic running pada komputer (OS Windows).
1. Menggunakan TuneUp Utilities
1.1 Matikan autoplay pada media (CD/USB)
1.2 Setting aplikasi yang berjalan otomatis saat komputer boot
2. Setting Autoplay pada Windows