Selasa, 14 Mei 2013

Install FreeBSD 9.1 pada filesystem ZFS (mirroring)

Ide untuk menjalankan FreeBSD diatas filesystem ZFS baru bisa terealisasikan di versi > 9.0. Cukup besar juga perubahan antara versi >9.0 dengan <9.0, begitu pula untuk ZFS. Berikut ini beberapa oprekan cara installasi FreeBSD pada ZFS

Spesifikasi

Build-in: Supermicro
Processor:
HDD: 8x600GB (OS 2x600GB RAID 1)
RAM: 64GB DDR3
Interface: 4 x 1000Mbps + 1xIPMI
OS: FreeBSD 9.1 (FreeBSD-9.1-RELEASE-amd64-disc1.iso)

Langkah-Langkah


  1. Booting FreeBSD 9.1
  2. Pada menu Keymap Selection pilih No (optional)
  3. Setting hostname (optional)
  4. Pada menu Distribution Select pilih doc,lib,ports (optional)
  5. Setelah masuk Partitioning pilih Sheel, setelah itu akan masuk ke CLI
  6. Pastikan path dari disk yang akan digunakan sebagai filesystem FreeBSD. Pada kasus ini FreeBSD akan diinstall pada ZFS filsystem mirror 2 disk (mfid0 dan mfid1)
    #ls /dev
    
  7. Cek disk yang akan digunakan menggunakan gpart. Apabila sebelumnya disk telah dipartisi hapus partisi yang digunakan. Hal ini untuk mempermudah installasi (clean installation)
    #gpart show
    #gpart destroy -F mfid0
    #gpart destroy -F mfid1
    
  8. Buat disk GPT pada mfid0 dan mfid1
    #gpart create -s gpt mfid0
    #gpart create -s gpt mfid1
  9. Setting GPT pada disk mfid0 dan mfid1. Partisi untuk filesystem freebsd-boot sebesar 512K (maksimal freebsd-boot yang diperbolehkan hanya 512K), kemudian setting bootcode pada partisi tersebut. Partisi selanjutnya gunakan filesystem freebsd-zfs yang akan digunakan dalam installasi FreeBSD di ZFS
    #gpart add -b 34 -s 512K -t freebsd-boot mfid0
    #gpart add -b 34 -s 512K -t freebsd-boot mfid1
    #gpart add -t freebsd-zfs -l disk0 mfid0
    #gpart add -t freebsd-zfs -l disk1 mfid1
    #gpart bootcode -b /boot/pmbr -p /boot/gptzfsboot -i 1 mfid0
    #gpart bootcode -b /boot/pmbr -p /boot/gptzfsboot -i 1 mfid1
    
  10. Buat pool mirrot dengan nama zroot menggunakan disk mfid0 dan mfid1. Setting boot pada zroot. Buat partisi ZFS untuk swap sebesar 64GB (1xMemory). Kemudian buat partisi seperti layaknya install FreeBSD (jenis partisi mengikuti prosedur install FreeBSD versi <9.0)
    #zpool create -o altroot=/mnt -o cachefile=/var/tmp/zpool.cache zroot mirror /dev/gpt/disk0 /dev/gpt/disk1
    #zpool set bootfs=zroot zroot
    #zfs create -V 64G zroot/swap
    #zfs set org.freebsd:swap=on zroot/swap
    #zfs create zroot/usr
    #zfs create zroot/var
    #zfs create zroot/tmp
    
  11. Copy zpool.cache ke pool zroot
    #cp /var/tmp/zpool.cache /mnt/zpool.cache
  12. Export pool tersebut, kemudian coba import kembali dan copy zpool.cache kedalam disk ZFS yang telah dibuat (penting)
    #zpool export zroot
    #zpool import -o altroot=/mnt -o cachefile=/var/tmp/zpool.cache zroot
    
  13. Keluar dari SHELL untuk lanjut installasi
    #exit
    
  14. Setelah installasi berhasil akan muncul menu Complete. Pilih LiveCD
  15. Copy zpool.cache agar filesystem dapat booting ke ZFS
    #cp /mnt/zpool.cache /mnt/boot/zfs/zpool.cache 
  16. Lakukan konfigurasi pada loader.conf dan rc.conf
    #echo 'zfs_load="YES"' >> /mnt/boot/loader.conf
    #echo 'vfs.root.mountfrom="zfs:zroot"' >> /mnt/boot/loader.conf
    #echo 'zfs_enable="YES"' >> /mnt/etc/rc.conf
    
  17. Reboot, test apakah FreeBSD dapat berjalan di ZFS
    #reboot

Tidak ada komentar: